Mata Uang Berbagai Negara Melemah, Salah Satunya Indonesia

Share this Post:
Standard Post with Image

Wartaukm.com - Nilai tukar rupiah melemah sebesar 1 atau 0,01 persen, jika dirupiahkan menjadi Rp15.651 per dollar AS pada Kamis, 9 November 2023.

Mata uang beberapa kawasan negara di Asia ikut melemah, diantaranya won Korea Selatan melemah 0,13 persen, ringgit Malaysia melemah 0,20 persen, dan dolar Singapura melemah 0,01 persen.

Sedangkan, peso Filipina menguat 0,20 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, yuan China menguat 0,05 persen, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,01 persen.

Tidak hanya negara kawasan Asia, mata uang beberapa negara maju pun ikut melemah. Diantaranya poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dolar Kanada melemah 0,03 persen, dan franc Swiss melemah 0,03 persen.

Sedangkan dolar Australia menguat 0,06 persen dan euro Eropa menguat 0,06 persen.

Berdasarkan analisis pasar oleh Lukman Leong, memprediksi meski rupiah melemah, masih memiliki kesempatan menguat yang terbatas, hal ini dikarenakan investor menanti penjualan ritel di Indonesia yang diperkirakan akan meningkat.  

"Namun penguatan akan terbatas dengan data inflasi China yang baru dirilis menunjukkan penurunan harga yang mencerminkan permintaan masih lemah," ujarnya.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah melemah di kisaran Rp15.600 per :dolar AS - Rp15.700 per dollar AS.

 

Share this Post: