Standard Post with Image
Ide bisnis

2.719 Mahasiswa Mengikuti Pendaftaran Kompetisi Ide Bisnis Pertamina

Wartaukm.com - Antusiasme mahasiswa membangun bisnis terlihat dalam pendaftaran ajang Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda yang digelar PT Pertamina (Persero). Hingga batas akhir pendaftaran pada 2 November 2023, sebanyak 2.719 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia mengikuti kompetisi ini, untuk bersaing pada dua kategori yakni Early Stage Startups dan Energy Founders.

Pertamuda atau Pertamina Muda – Seed & Scale merupakan ajang kompetisi dari Pertamina untuk menjaring ide bisnis rintisan (startup) dari kalangan mahasiswa, untuk berbagai sektor yang berimplementasi pada pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan dari Sustainable Development Goals (SDGs).

Rifky Rakhman Yusuf, Vice President Stakeholder Relations & Management PT Pertamina (Persero) menjelaskan, Pertamuda tahun 2023 merupakan sekuel ketiga. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pertamuda tahun ini memiliki kategori tambahan yakni Energy Founder sebagai langkah mendorong bermunculannya ide-ide bisnis bidang energi. Kategori ini melengkapi kategori yang telah ada, yakni kategori Early Stage Startups.

“Jumlah pendaftar Pertamuda tahun 2023 naik dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya pendaftar pada kompetisi ini menunjukkan minat yang tinggi dari mahasiswa untuk membangun startup bisnis,” ujar Rifky, Jumat (3/11).

Tren peningkatan ini, menurut Rifky, terlihat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 diikuti oleh 2.025 peserta, kemudian tahun 2022 diikuti 2.445 peserta dan tahun 2023 meningkat dengan 2.719 peserta.

Untuk kategori Energy Founder, tercatat diikuti oleh mahasiswa dari 101 kampus, terdiri dari 30 Perguruan Tinggi Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Swasta. Kampus pendaftar tersebut diantaranya perguruan tinggi Bina Nusantara, UI, Unibraw, UII, UPI, ITB, ITS, UGM, Unair, Unpad, dan Institut Teknologi PLN. Selain itu, UGM, Ubaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Bengkulu, Universitas Bahaudin Mudhary Madura, Universitas Muhammadiyah Bone, Politeknik Manufaktur Astra, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala Aceh dan lainnya.

Sedangkan pada kategori Early Stage Startups, diikuti oleh 247 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kegiatan Pertamuda Seed and Scale 2023 ini adalah salah satu bentuk komitmen Pertamina mendukung perkembangan startup di Indonesia. Ajang ini juga mencerminkan sinergi antara pelaku industri dan perguruan tinggi, untuk mencapai inovasi yang berkesinambungan.

“Sinergi Pertamina dengan Perguruan Tinggi telah dilakukan secara terus-menerus, baik melalui program pendidikan, dukungan pada sarana dan prasarana, pembinaan sumber daya manusia, dan berbagai kerjasama lainnya. Karena, kami meyakini pentingnya perguruan tinggi sebagai pencetak generasi penerus pembangunan bangsa,” ujar Fadjar.

Rangkaian kegiatan Pertamuda telah dimulai sejak Webinar dan Kick off pada tanggal 22 Agustus 2023. Dengan ditutupnya proses pendaftaran, saat ini Kompetisis Pertamuda memasuki tahap kurasi yang nantinya akan disaring menjadi 20 peserta kategori Early Stage Startups dan 10 peserta kategori Energy Founder.

Peserta terseleksi kemudian akan mengikuti rangkaian Demo-day, final pitch, dan business matching dengan sekitar 20 investor terkemuka. Pada akhirnya, kompetisi ini akan menghasilkan tiga inovasi terbaik dari setiap kategori yang akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan senilai total Rp 405 juta.

“Momen Pertamuda Workshop menjadi sarana komunikasi antara Pertamina dengan kalangan akademis mahasiswa, serta mendorong inovasi di bidang energi yang berkelanjutan,” jelas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Standard Post with Image
Ide bisnis

Kota Padang dorong pelaku usaha manfaatkan subsidi margin kembangkan bisnis

Wartaukm.com - Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat mendorong para pelaku usaha di kota tersebut untuk memanfaatkan program subsidi margin guna mengembangkan bisnis.

"Kota Padang telah meluncurkan subsidi margin bagi pelaku usaha yang sudah terdaftar guna mengembangkan bisnis atau usahanya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy di Padang, Rabu.

Menurut dia, program bantuan subsidi margin tersebut khusus diberikan kepada pelaku usaha yang terdaftar atau menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang. Pada program tersebut, pemerintah memberikan bantuan atau pinjaman 0-5 juta kepada pelaku usaha dengan perhitungan "zero margin".

Bahkan, untuk usaha tertentu pemerintah bisa memberikan bantuan pendanaan hingga Rp10 juta. Selain itu, bagi usaha rintisan atau pemula, Pemkot Padang juga menyiapkan skenario pembiayaan lewat pinjaman lunak yakni kredit usaha rakyat (KUR).

"Bagi wirausaha baru bisa memanfaatkan KUR karena suku bunganya juga rendah yakni enam persen," kata dia.

Selain dua mekanisme tersebut, Pemkot Kota Padang juga memasifkan pelatihan dan bimbingan teknis kepada calon-calon pelaku usaha baru. Teranyar, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang bersama Kementerian Perindustrian melatih 128 wirausaha terkait digitalisasi usaha.

Kemudian pada 25-26 Oktober 2023, Kota Padang juga melakukan job fair yang melibatkan 73 perusahaan multinasional serta didukung pasar kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan. Melalui upaya itu, pemerintah daerah berharap angka pengangguran di Kota Padang dapat ditekan, termasuk bagian dari upaya meningkatkan ekonomi rakyat.

Standard Post with Image
Ide bisnis

Pemkot Pekalongan berikan pelatihan kewirausahaan kuliner kekinian

Wartaukm.com - Pemerintah Kota Pekalongan di Jawa Tengah, Indonesia memberikan pelatihan kewirausahaan kuliner kekinian kepada warganya. Program ini berfokus pada metode pengolahan makanan modern, pada pembuatan hidangan populer seperti Zuppa Soup, Burger, dan 'Es Kuwut.'

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Sri Budi Santosa di Pekalongan, pelatihan ini diikuti oleh 20 orang yang awalnya tertarik dan akhirnya dikumpulkan melalui media sosial.

"Pada pelatihan yang diselenggarakan hari ini, kami merekrut secara khusus melalui pengumuman secara terbuka di media sosial sehingga mereka mendaftar sukarela melalui media sosial," katanya.

Dikatakannya, selama ini pengadaan peserta pelatihan dibantu pengelolaannya melalui pihak kelurahan.

Pada pelatihan tersebut, kata dia, pihaknya menawarkan tiga jenis kuliner yaitu zuppa soup, burger, dan es kuwut karena makanan dan minuman tersebut banyak diminati oleh konsumen terutama kawula muda.

"Kami berharap potensi ini dijadikan sebuah usaha oleh para peserta. Mereka memiliki keterampilan pengetahuan kebiasaan terkait bidang yang dilatih hari ini kemudian bisa menjadi bekal untuk mencoba berwirausaha," katanya.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan fasilitas pelatihan yang diberikan pada masyarakat menjadi salah satu upaya pemerintah darah untuk meningkatkan sumber daya manusia.

"Dengan meningkatnya kompetensi dan kreativitas masyarakat tentunya akan berdampak pada mutu serta kualitas sumber daya manusia, di antaranya dengan memberikan pelatihan," katanya.

Standard Post with Image
Ide bisnis

Peluang, Ide Usaha Jajanan Anak Beromzet Jutaan Rupiah

Wartaukm.com - Seperti kita tahu, banyak sekali orang jual jajanan makanan di sekitaran sekolah. Dagangan mereka pun banyak yang laris manis. Namun, jajanan yang dijual kepada anak-anak itu kerap menimbulkan kekhawatiran orang tua.

Pasalnya, jajanan itu bisa saja mengandung bahan tambahan seperti MSG dan Genetically Modified Organisms (GMO) yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak-anak.

MSG, atau monosodium glutamat, adalah zat yang penguat rasa yang sering digunakan dalam industri makanan.

Sedang GMO merupkan organisme yang telah dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan produk yang lebih baik, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan ketidakpastian tentang dampaknya pada kesehatan.

Kekhawatiran itulah yang justru membuka ide peluang usaha berupa produk makanan, cemilan atau jajanan anak yang lebih peduli terhadap kesehatan.

Peluang itulah yang dilihat Yuddy Dharmawan Kusuma, entrepreneur sukses yang concern terhadap makanan sehat.

Pemilik akun @yuddydharma ini pun membuktian peluang itu dengan ide jajanan dengan konsep “kids friendly snack” yang aman dan sehat dikonsumsi anak-anak.

Yuddy Dharmawan Kusuma beserta tim mengkreasikan berbagai varian produk cemilan yang pasti disukai semua orang, seperti popcorn, potato chip, dan cracker.

"Bukan hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, bebas GMO, dan bebas MSG," kata Yuddy Dharmawan, Rabu 26 Oktober 2023.

Yuddy menamai label jajanan itu dengan Uncle Kim. Menurut Yuddy, ini merupakan hasil dari semangat inovasi dan visi untuk membawa perubahan positif dalam industri makanan ringan di tanah air.

Selain baik untuk kesehatan si buah hati, hasil usaha ini juga mendatangkan cuan jutaan rupiah. Masyarakat bisa mengunjungi di www.UncleKim.id atau instagram : @unclekim.id

Standard Post with Image
Ide bisnis

Seminar Entrepreneurship Universitas BSI Ladang Mahasiswa Gali Ide Bisnis

Wartaukm.com - Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas  Bina Sarana Informatika (BSI) tak hanya menjadikan lulusannya berkompeten dalam dunia kerja, melainkan juga mengajarkan lulusannya menjadi seorang pengusaha. Untuk menjadi seorang pengusaha, Universitas BSI bersama lembaga BSI Entrepereneur Center (BEC) mendidik seluruh mahasiswanya menjadi pengusaha sebelum wisuda, melalui Seminar Entrepreneurship yang akan dilaksanakan, pada Selasa, (31/10) mendatang, di Universitas BSI kampus Tasikmalaya. 

Dini Silvi Purnia selaku koordinator BEC Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengatakan bahwa Seminar Entrepreneurship sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menggali ide bisnis, mengembangkan hingga menjalankan bisnis mereka sendiri. 

“Seminar ini akan membantu mahasiswa atau calon pengusaha untuk memahami dasar-dasar bisnis, seperti perencanaan bisnis, model bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, dan aspek-aspek lain yang diperlukan untuk mengelola bisnis,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (23/10/2023). 

Kegiatan ini, lanjutnya akan mengundang narasumber yang merupakan pengusaha kuliner terkenal di kota Tasikmalaya. Dengan mendengar tentang kegagalan dan kesuksesan pengusaha lain dapat membantu mahasiswa memahami tantangan yang dihadapi dalam berbisnis dan cara mengatasinya. 

“Menghadirkan entrepreneur handal, akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan ide bisnis serta merancang bisnis yang kuat. Hal ini penting jika mereke berencana untuk mencari pendanaan dari investor atau lembaga keuangan,” imbuh Dini. 

Ia menambahkan, seminar seringkali memiliki akses ke berbagai sumber daya yang berguna, seperti pusat inkubasi bisnis, mentor, lembaga pendanaan, dan program akselerator yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan bisnis mereka. Dengan Seminar Entrepreneurship ini juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan mindset kewirausahaan, termasuk ketangguhan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi. Ini merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis. 

“Harapannya dengan adanya seminar entrepreneurship ini dapat memberikan wawasan, keterampilan, dan inspirasi yang sangat berharga bagi mahasiswa yang bermimpi menjadi pengusaha. Hal ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk mengejar karier dalam dunia bisnis dan meminimalkan risiko kegagalan,” tandasnya.