Standard Post with Image
Ekonomi

PTPN III Berkolaborasi dengan PLN Untuk Tingkatkan Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan

 

Wartaukm.com - Holding BUMN Perkebunan Nusantara, PT PTPN III, berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dalam penyediaan tenaga listrik untuk pabrik kelapa sawit.

Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III Mahmudi mengatakan, hingga saat ini sebanyak 8 dari 68 pabrik kelapa sawit perseroan telah dipasok oleh daya listrik PLN. Adapun daya yang terpasang di setiap pabrik ialah kisaran 1.700 hingga 2.175 kVA.

"Melalui kolaborasi ini, PLN akan mendukung keandalan pasokan listrik pabrik PTPN Group melalui program layanan prioritas, guna pemenuhan kelancaran proses pengolahan," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023). 

Selain memperkuat pasokan, Mahmudi menyatakan bahwa perseroan berencana meningkatkan keberlanjutan dengan memanfaatkan cangkang kelapa sawit sebagai substitusi bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Cangkang kelapa sawit disebut memiliki kadar sulfur yang lebih rendah dari batu bara, sehingga emisi yang dihasilkan juga lebih rendah. 

 

"Dengan adanya kerja sama ini, PLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group," kata dia.

Lebih lanjut, sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, perseroan telah bermitra dalam mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas dan biomassa kelapa sawit dengan total kapasitas 27MW.

Energi ini diperoleh dari pemanfaatan sumber energi baru terbarukan berbasis POME dan tandan kosong dari pabrik kelapa sawit. 

"Oleh karena itu, harapannya adalah bahwa pembangkit listrik yang ada di PTPN Group dapat terdaftar sebagai pembangkit energi baru terbarukan," tutur dia. 

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa energi hijau saat ini menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kolaborasi dengan PTPN III diharapkan dapat mendukung upaya tersebut.

"Tentunya ini bukan karena tuntutan dari stakeholder kita, tapi lebih kepada bagaimana kita menyiapkan generasi yang akan datang masih bisa menikmati udara yang bersih dan hijau," ucap dia.

Standard Post with Image
Teknologi

Google Search AI kini hadir di Indonesia

Wartaukm.com - Google akhirnya memperluas uji coba fitur "Search Generative Experience" ke 120 negara/wilayah, termasuk Indonesia mulai Rabu (8/11/2023). 

Fitur kecerdasan buatan generatif (generative artificial intelligence/AI) ini pertama kali diuji coba di Amerika Serikat pada 15 Agustus, dilanjutkan dengan uji coba di India dan Jepang pada akhir Agustus.

Dalam blog Google, Senior Director Product Management di Google Search, Hema Budaraju turut mengumumkan empat bahasa baru yang didukung oleh Search Generative Experience, yaitu bahasa Indonesia, Korea, Spanyol, dan Portugis. 

Jadi kini, total ada tujuh bahasa yang didukung oleh SGE, yaitu bahasa Inggris, Hindi, bahasa Indonesia, Jepang, Korea, Portugis (Brasil), dan Spanyol (Amerika Latin). 

"Jika misalnya, Anda adalah penutur bahasa Spanyol yang tinggal di AS, kini Anda dapat menggunakan AI generatif di Search dengan bahasa pilihan Anda," kata Budaraju.

Di 120 negara yang baru didukung, SGE sudah dapat diakses di Chrome versi desktop mulai 8 November 2023. Fitur SGE akan tersedia di aplikasi Google dalam beberapa hari ke depan. 

Pada laman Search Labs, uji coba SGE dijadwalkan berakhir pada Mei 2024. Google menyatakan bahwa SGE saat ini masih dalam tahap pengumpulan masukan dan pengalaman pengguna

"Kami belum punya rencana masa depan SGE untuk dibagikan," kata juru bicara Google Craig Ewer dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Fitur AI Search Generative Experience ini berbeda dengan chatbot berbasis AI seperti Google Bard, Bing AI (kini bisa diakses di Chrome), serta Chat GPT.

SGE merupakan fitur eksperimen yang terintegrasi langsung di Google Search, bukan sebagai aplikasi atau situs terpisah seperti Google Bard, Bing AI, atau Chat GPT. Uji coba SGE saat ini bertujuan meningkatkan pengalaman pencarian pengguna di Google Search. Jika fitur SGE  menghasilkan jawaban untuk pertanyaan, maka respons AI ringkas akan ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.

Jadi, tidak semua pertanyaan menampilkan hasil AI dari fitur SGE. Pun, hasil pencarian tradisional berupa tautan ke berbagai situs web akan tetap berada di bawah.  

Fitur SGE juga tidak secanggih chatbot AI Google Bard, Bing AI, serta ChatGPT, terutama dalam urusan membuat sesuatu hal baru sesuai instruksi pengguna. 

Pengguna dapat menciptakan caption media sosial, puisi, laporan, gambar, hingga kode program yang sepenuhnya baru menggunakan chatbot AI seperti Google Bard, Bing AI, dan Chat GPT. Namun, fitur SGE di Google Search fokus pada merangkum caption media sosial atau informasi dari situs web yang tersedia di Google Search, dengan menyertakan tautan ke sumbernya.

Saat ini, pengguna bisa menjajal fitur AI Search Generative Experience di Google Search untuk beberapa hal, sebagai berikut: 

  • Pengguna bisa mengajukan pertanyaan jenis baru yang lebih kompleks dan lebih deskriptif. 
  • Pengguna bisa mendapatkan inti topik lebih cepat, dengan link ke hasil situs yang relevan untuk eksplorasi topik. 
  • Pengguna bisa mengajukan pertanyaan lanjutan (follow up) di fitur Conversation/percakapan. 
  • Saat meminta terjemahan, Search kini dapat meminta Anda mengklarifikasi satu kata yang mungkin memiliki banyak arti (tie dengan "dasi" atau "mengikat" atau "seri", misalnya). Fitur ini akan tersedia untuk terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Spanyol segera di AS, menyusul di lebih banyak negara dan dukungan bahasa. 
  • Dalam hasil pencarian SGE, Google akan membiarkan pengguna mengarahkan kursor ke istilah pengkodean dan kesehatan tertentu untuk mempelajari lebih lanjut tentang istilah tersebut. Sebelumnya, pengguna bisa mengarahkan kursor ke istilah sains, ekonomi, dan sejarah tertentu.
Standard Post with Image
Teknologi

Menkominfo: Jaringan Internet di IKN harus 5G

Wartaukm.com - Menkominfo Budi Arie Setiadi tegaskan, jaringan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus seluruhnya berbasis 5G untuk mendukung transformasi menjadi smart city berbasis digital dan teknologi.

"Kalau IKN memang harus 5G. Sudah dicanangkan smart city, masa smart internetnya cuma 50 mbps, jadi nggak smart dong," kata Budi Arie saat menghadiri acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Kecepatan internet di IKN menurut Budi Arie tidak boleh 'loyo'. Sebab bukan hanya digunakan untuk menjalankan sistem pemerintahan, internet akan digunakan di semua lini. Mulai dari sekolah, Rumah Sakit, hingga sistem transportasi akan berbasis internet.

"Semua yang ada di ibu kota semuanya harus didukung kecepatan internet yang memadai. Makanya harus 5G," kata dia.

Pemerintah menyatakan telah memulai pencanangan kecepatan internet 5G di Ibu Kota Nusantara. Telkom bahkan telah menginisiasi dan membangun infrastruktur internet 5G yang akan beroperasi saat IKN mulai beroperasi.

Namun, Budi menegaskan bahwa pemasangan internet 5G di IKN tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Ia juga tidak dapat memastikan apakah pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, saat pertama kali digelar di IKN, jaringan 5G sudah beroperasi atau tidak.

"Ya kita pararel dulu siapkan infrastruktur dulu ini kan multi panel. Yang jelas Telkom sudah investasi untuk membangun infrastrukturnya," kata dia.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut internet 5G memang akan ada di IKN. Namun semua itu butuh proses hingga pembangunan IKN benar-benar tuntas menjadi smart city yang ramah lingkungan.

"Yang pasti kita harus dapat dukungan dari Pak Menteri karena nanti bahkan di sana akan ada pusat data nasional," katanya.

Sementara itu, provider nasional, Telkomsel berkomitmen memberikan jaringan telekomunikasi terbaik hadir di IKN.

"Pasti dong, kita akan dukung semua program pemerintah. Apapun yang diinstruksikan presiden dan pemerintah ke arah mana dan minta pembangunan infrastruktur telekomunikasi khususnya kita pasti support," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono saat ditemui beberapa waktu lalu.

Saki menyatakan bahwa Telkomsel akan menyediakan jaringan telekomunikasi terbaik, termasuk jaringan 5G dan fixed broadband IndiHome, untuk IKN di Kalimantan Timur.

"Pasti kita berikan terbaik. Kalau di sana memang sudah 5G dibutuhkan, ya akan kita deploy 5G. Fixed broadband kita Indihome juga akan masuk di sana," jelas dia.

Standard Post with Image
Teknologi

OpenAI akan meluncurkan toko digital untuk aplikasi kecerdasan buatan

Wartaukm.com - CEO OpenAI, Sam Altman berencana menjadikan perusahaannya sebagai toko digital untuk aplikasi kecerdasan buatan, menandakan tren sentralisasi bisnis kecerdasan buatan dalam waktu dekat

Secara konsep, OpenAI akan seperti Google Play Store dan Apple App Store, jadi tempat dimana masyarakat bisa memilih kecerdasan buatan atau robot percakapan atau chatbot yang dibutuhkan.

Disebutkan oleh The Washington Post, Rabu (8/11/2023), nantinya toko tersebut akan dinamakan GPT Store. Hanya saja hingga saat ini rencana tersebut masih dalam cetak biru dari pemikiran Sam Altman.

"Upaya ini merupakan salah satu cara agar AI bisa lebih masuk ke kehidupan masyarakat," ujar Sam Altman dikutip Washington Post, Rabu (8/11/2023) ini.

Pencipta chatbot Chat GPT mengungkapkan bahwa produk kecerdasan buatan yang dibuatnya saat ini digunakan oleh 92% perusahaan dalam daftar Fortune 500. Selain itu, lebih dari 100 juta orang aktif menggunakan Chat GPT.

Hanya saja hal itu dianggap kurang, karena saat ini ChatGPT masih belum begitu luas digunakan oleh masyarakat umum. Dari situlah dia terpikir untuk membuat GPT Store dimana berbagai aplikasi kecerdasan buatan bisa diakses oleh masyarakat.

"Kami yakin akan memberikan alat yang tepat untuk melakukan hal-hal yang luar biasa," kata Sam Altman.

Sementara itu, dikutip dari Techcrunch ada perbedaan yang besar antara GPT Store dengan toko digital lainnya seperti Apple Play Store dan Google Play Store.

Di GPT Store, masyarakat tidak hanya berperan sebagai pengguna, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pengembangan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang tersedia.

Kelebihan itu membuat aplikasi kecerdasan buatan ini diyakini jadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

Standard Post with Image
Ekonomi

BPS: Hati-hati dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kaltim dan Kaltara

Wartaukm.com - Badan Pusat Statistik (BPS) berpesan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) harus hati-hati.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023.

"Penggunaan estimasi kemiskinan ekstrem untuk dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara perlu dengan kehati-hatian karena relative standard error (RSE) di atas 50 persen," kata Amalia di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).

Mengutip situs BPS, RSE atau kesalahan standar relatif adalah kesalahan standar yang dinyatakan sebagai sebagian kecil dari perkiraan. RSE biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.

Wanita yang akrab disapa Winny, menyebut seluruh provinsi di Indonesia mengalami penurunan tingkat kemiskinan ekstrem. Pada Maret 2023, BPS mencatat tingkat kemiskinan ekstrem telah mencapai 1,12 persen.

Winny menyebut angka ini turun drastis dalam 5 tahun terakhir, di mana pada 2018, kemiskinan ekstrem masih mencapai 3,6 persen.

"Pada Maret 2023 jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah 1 persen sebanyak 18 provinsi atau sekitar 53 persen dari total provinsi di Indonesia. Lalu, jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem 1 persen-5 persen sebanyak 14 provinsi dan jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di atas 5 persen masih ada 2 provinsi," lapor Winny kepada Ma'ruf.

Kalimantan Timur memang menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian khusus soal perhitungan atau penanganan kemiskinan ekstrem. Kendati, Winny menyebut provinsi tempat berdirinya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini mengalami penurunan kemiskinan ekstrem tercepat di wilayah Kalimantan sejak Maret 2022.

Sumatra Selatan menjadi provinsi tercepat menurunkan kemiskinan ekstrem di Sumatra, DIY di Jawa, dan Sulawesi Barat di Sulawesi. Sementara itu, Papua mencatat pencapaian tercepat dalam penurunan kemiskinan ekstrem dalam setahun di wilayah Maluku-Papua, dan NTT di kawasan Bali-Nusra.

"Beberapa karakteristik dari rumah tangga kemiskinan ekstrem per Maret 2023 adalah 11,26 persen dari kepala rumah tangga miskin ekstrem tidak bisa membaca menulis dan rata-rata lama sekolah kepala rumah tangga miskin ekstrem adalah 5,9 tahun," jelasnya.

"Sementara itu, 70 persen kepala rumah tangga miskin ekstrem berpendidikan rata-rata SD sederajat ke bawah, lapangan usaha mayoritas pertanian dengan proporsi 52 persen, dan rumah keluarga miskin ekstrem sekitar 12,68 persen berlantaikan tanah," ujar Winny.