Standard Post with Image
Wisata

Telaga Menjer: Pesona Alam Wonosobo yang Wajib Dikunjungi

Wartaukm.com - Wonosobo tak pernah kehabisan wisata alam yang membius mata para wisatawan. Wisata di Wonosobo umumnya merupakan wisata alam yang banyak terpusat di kawasan Dieng.

Namun terkadang yang melelahkan ketika berkunjung ke area Dieng adalah perjalanannya yang cukup berliku dan terjal. Bagi traveler yang tidak ingin melewati perjalanan yang rumit tersebut, ada juga wisata alam yang sangat menawan tapi mudah dijangkau, yakni Telaga Menjer

Berlokasi tak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 8 kilometer. Tepatnya di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo

Telaga Menjer ini merupakan sebuah danau terluas yang berada di kaki pegunungan Dieng, dalamnya mencapai 45meter dan berada di ketinggian 1.300 mdpl. Berada di tempat yang lumayan tinggi, membuat area Telaga Menjer sangat sejuk.

Telaga Menjer terbentuk akibat letusan Gunung Pakuwaja yang dulunya merupakan gunung berapi aktif. Sebelum adanya letusan gunung tersebut, tempat ini hanya merupakan mata air kecil.

Selain jadi tempat wisata, Telaga Menjer juga dimanfaatkan masyarakat untuk pembangkit listrik tenaga air. Jadi saat berkunjung ke sini, traveler akan melewati lokasi PLTA Garung terlebih dulu.

Di sini, traveler akan disuguhkan area danau yang luas dan tenang. Pemandangannya begitu menenangkan karena tak banyak aktivitas di sekitar area danau. Biasanya hanya terdapat beberapa nelayan serta pengunjung yang datang.

Para pelancong memiliki kesempatan untuk menyewa perahu dan menjelajahi keindahan dan keajaiban yang tersimpan di danau ini. Berpose di atas perahu yang berlabuh di tengah danau telah menjadi salah satu kegiatan favorit di antara para wisatawan yang berkunjung ke sini. Tetapi bagi mereka yang enggan berlayar ke tengah danau, berfoto di sepanjang tepiannya juga menawarkan pesona yang luar biasa

Selain itu bagi yang hobi mancing, berkunjung ke sini traveler juga dapat melakukan aktivitas mancing sambil menikmati pemandangan danau yang teduh dan tenang.

Rute menuju Telaga Menjer

Menuju Telaga Menjer cukup mudah karena ada dua jalur yang bisa dilewati. Yang pertama traveler dapat lewat alun-alun Kota Wonosobo dan berjalan melewati jalan dieng yang berada di sebelah barat alun-alun dan menuju ke arah Pasar Garung.

Dari Pasar Garung, nantinya akan terdapat pertigaan di kiri jalan, lalu traveler dapat terus mengikuti jalan tersebut hingga sampai ke Telaga Menjer.

Sedangkan rute lain dapat dilalui dari arah Jumprit, Temanggung. Rute ini cukup berliku namun menyajikan pemandangan alam menawan. Lewat jalur ini traveler akan menemui deretan hutan pinus, deretan perkebunan warga, hingga deretan perkebunan bunga dan kebun teh Tambi yang menyejukkan.

Traveler dapat mengikuti jalan terus hingga menemukan pertigaan antara Jalan Tambi dan Jalan Dieng. Nanti traveler dapat memilih belok kanan maupun kiri, namun jalur yang dinilai lebih mudah dilalui adalah jalur kiri ke arah Pasar Garung.

Hingga akhirnya nanti traveler yang melalui rute ini juga akan bertemu Pasar Garung dan melalui rute yang sama seperti rute sebelumnya.

Biaya dan jam operasional

Harga tiket masuk wisata satu ini terbilang masih terjangkau, yakni Rp 5 ribu per orang (lokal) dan Rp 10 ribu per orang (mancanegara). Sedangkan untuk menaiki perahu, traveler hanya perlu membayar Rp 20 ribu per orang.

Tempat ini tidak memiliki jam operasional, namun berkunjung ke sini paling nikmat di pagi dan sore hari. Karena di kedua waktu tersebut kita akan disambut dengan embun yang sejuk dan matahari yang hangat.

Standard Post with Image
Ekonomi

Bank Jatim Raih Penghargaan Gold Rank ASRRAT 2023

Wartaukm.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) raih penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Corporate Secretary bank jatim Wioga Adhiarma Aji dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta, Senin, 6  November 2023 malam.

ASRRAT 2023 dengan tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia" ini diikuti 68 perusahaan dan organisasi.

”Kami tentu bangga atas prestasi ini. Sebab, ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan bankjatim konsisten dalam berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami berharap penghargaan gold rank tersebut dapat menjadi motivasi bankjatim untuk mencapai target kinerja perusahaan,” jelasnya.

Kinerja Bank Jatim telah memenuhi target yang telah direncanakan, diantaranya asset tumbuh sebesar 8,69% Year on Year (YoY) atau sebesar Rp 107 triliun dengan kontribusi dari peningkatan aset produktif yaitu kepemilikan surat berharga yang naik 10,29% (YoY), penyaluran kredit tumbuh 12,61% (YoY) dan pengelolaan aset produktif perseroan menghasilkan pendapatan bunga yang tumbuh 3,8% (YoY) dengan laba bersih di bulan September 2023 sebesar Rp 1,09 triliun.

Selanjutnya, berdasarkan sisi kredit selama triwulan III tahun 2023, Bank Jatim berhasil mendata dan mewujudkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan  yakni 12,61% (YoY). Pertumbuhan tersebut diatas rata rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96% (YoY). Pertumbuhan kredit tertinggi bankjatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 % (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY).

Sementara itu, Ketua NCCR Dr. Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023.

"Dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan sosial sangatlah menginspirasi. Laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. Hal ini juga berfungsi sebagai road map untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Juri ASRRAT 2023, Prof. Irwan Adi Ekaputra juga menyampaikan bahwa ASRRAT 2023 mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Pesertanya tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi juga dari Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia.

”Hal ini sungguh menggembirakan karena menandakan ada peningkatan komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” tuturnya.

Standard Post with Image
Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Kerjasama dengan Kejaksaan RI Guna Membangun PSN Terminal LPG

Wartaukm.com - PT Pertamina Patra Niaga bersama Kejaksaan Republik Indonesia memastikan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Terminal LPG Bima Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut diungkapkan dalam Pakta Integritas dari kedua belah pihak pada Selasa, 7 November 2023.

Riva Siahaan selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga mengungkapkan bahwa proyek yang dilaksanakan  adalah proyek berskala nasional, guna menghadirkan energi baru untuk Masyarakat Indonesia.

"Dalam prosesnya, kami butuh dukungan seluruh stakeholder salah satunya Kejaksaan, kami harap kerjasama ini bisa memastikan PSN di Bima dan Kupang dapat tuntas dengan baik, serta sesuai dengan aspek Good Corporate Governance (GCG)," ujarnya.

Katarina Endang Sarwesti selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI. Penetapan kesepakatan Pakta Integritas yang berada pada bidang intelijen yang berada pada lingkup pengamanan proyek pembangunan strategis akan berguna bagi proses pembangunan PSN.

"Peran Kejaksaan RI akan fokus di pemantauan dan membantu meniadakan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang berpotensi timbul dalam proses penyelesaian pembangunan Terminal LPG Bima dan Kupang," ujarnya.

"Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,” tambah Katarina.

Standard Post with Image
Teknologi

BMKG Ungkap Peningkatan Suhu Cetak Rekor tertinggi

Wartaukm.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa 8 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2023, merupakan peningkatan suhu terpanas sepanjang sejarah. Bahkan suhu tahun ini adalah yang terpanas sejak 1940.

Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG mengungkapkan bahwa, hal  ini disebabkan oleh adanya El Nino yang menghangatkan permukaan air di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah. Di sisi lain, pertambahan industri juga meningkatkan temperatur suhu secara global.

Dia menyampaikan, peningkatan suhu di Indonesia terjadi sejak April 2023. Puncak udara panas terjadi pada Juli 2023, yang suhunya lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

”Ini menjadi indikasi bahwa suhu terus meningkat dan menciptakan rekor baru,” kata Dwikorita.

Berdasarkan data, suhu terpanas sebesar 37,2°C berada di Ciputat, Tangerang Selatan. Terdapat 9 kota terpanas di Indonesia sepekan terakhir ini. Suhu yang tercatat sekitar 36°C hingga 36,6°C pada 15 15-18 April 2023.

Untuk itu, dia menyebutkan upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim:

  • Penguatan mitigasi perubahan iklim, diantaranya dengan memperluas penerapan transformasi energi dari energi fosil ke non fosil, dan menggalakkan gaya hidup ramah lingkungan.
  • Meningkatkan literasi iklim untuk masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, akademisi, serta swasta.
  • Melakukan penguatan pengamatan sistematis sebagai fundamental dari kebijakan sains berbasis iklim
  • Penguatan SDM di berbagai sektor dalam rangka mendukung ketahanan iklim
  • Perlunya pembangunan berketahanan iklim pada empat sektor prioritas yakni perairan, pertanian, kesehatan serta pesisir dan laut.

Lasarus selaku Ketua Anggota DPR Komisi V, memberikan usulan kepada BMKG dalam hal antisipasi dan kemampuan mitigasi bencana yang terpaut dengan naiknya suhu akibat perubahan iklim global. 

“Jadi BMKG juga harus memiliki instrumen dan peralatan yang terbaru untuk memprediksi potensi terjadinya hujan ekstrim di akhir tahun ini,” ujar Lasarus.

Kemudian, dia juga meminta BMKG untuk lebih memperluas pola iklim dan pola cuaca di Indonesia. Dengan demikian, lembaga tersebut bisa memerintahkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.

Standard Post with Image
Wisata

Keindahan Golden Sunrise Sikunir Dieng, Wonosobo

Wartaukm.com - Pada akhir pekan atau liburan long weekend menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkunjung di obyek wisata yang ada di Wonosobo, salah satunya tempat wisata Sikunir di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.

Sikunir adalah bukit yang berada di Kawasan Dieng. Sikunir Dikenal oleh masyarakat dikarenakan pemandangan menakjubkannya pada saat matahari terbit (sunrise) Untuk mencapai Puncak Sikunir, pengunjung melakukan pendakian selama kurang lebih 30-45 menit

“Kami datang bersama teman-teman dari Yogyakarta dalam rangka reuni sambil rekreasi menyaksikan indahnya sunrise di Puncak Sikunir. Alhamdulillah, cuaca sangat cerah saat kami tiba di Puncak Sikunir,” kata Wawan, yang akhir pekan lalu berkunjung ke obyek wisata Sikunir bersama teman-temannya semasa sekolah di SMAN 6 Yogyakarta.

Bersama 10 sahabatnya, Wawan berangkat dari Yogyakarta pada siang hari. Setibanya di kawasan Dieng, rombongan ini berkemah (camping) di pinggir Telaga Cebong. Lalu, pada pukul 04.00 WIB, Wawan dkk juga ratusan pengunjung lainnya naik menuju Puncak Sikunir jaraknya ditempuh selama 30 menit.

“Ini memang pertama kami main ke sini (Sikunir). Pemandangannya sangat menakjubkan, panorama alam di sini juga indah,” tambahnya.

Pada Puncak Sikunir terdapat pemandangan matahari yang disebut Golden Sunrise. Ketika matahari terbit langit berubah menjadi warna-warni, sehingga menghasilkan pemandangan yang menarik perhatian pengunjung.

Banyak pengunjung dan fotografer, termasuk Rombongan Wawan dkk, mengabadikan pemandangan menakjubkan tersebut.

Selain obyek wisata Sikunir terdapat berbagai obyek wisata yang dapat dikunjungi di Wonosobo diantaranya, Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, dan Candi Semar, yang menjadi obyek wisata peninggalan bersejarah pada masa lampau.

Pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar dan melakukan trekking di sekitar Dataran Tinggi Dieng. Misalnya, ke Gunung Prau yang jaraknya dari Sikunir kurang lebih hanya 7kilometer menuju Basecamp Gunung Prau.