Standard Post with Image
Wisata

Desa Tertinggi di Pulau Jawa Desa Sembungan

Wartaukm.com - Desa Sembungan di Wonosobo berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Tanah Air. Menyandang predikat desa tertinggi di Pulau Jawa, Desa Sembungan berdiri gagah di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Perjalanan menuju destinasi menawan ini menyuguhkan pengunjung dengan pemandangan sawah bertingkat, perbukitan hijau subur, dan udara pegunungan yang sejuk menyegarkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat menyambanginya Desa ini berhasil masuk daftar desa terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Sembungan yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik. Ini adalah suatu kolaborasi wisata alam, budaya yang sangat fantastis," kata Sandiaga.

Salah satu objek wisata desa Sembungan adalah Puncak Sikunir yang menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise), bahkan disebut yang terbaik di Asia.

Dalam Perjalanan menuju puncak wisatawan disuguhi pemandangan Telaga Cebong seluas 12 hektar Yang dulunya merupakan bekas kawah purba yang menyempit.

Desa Wisata Sembungan ini juga memiliki daya tarik wisata alam air terjun, yaitu air terjun Sikarim. Aliran air terjun Sikarim ternyata berasal dari Telaga Cebong.

Selain wisata alam, Desa Wisata Sembungan memiliki daya tarik budaya, salah satunya tari angguk, yang tumbuh secara turun-temurun dalam lingkungan masyarakat. Disebut angguk karena gerakan tariannya sering menggunakan anggukan kepala. 

Kemudian, ada ruwatan rambut gimbal. Ini merupakan upacara pemotongan cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal, untuk membersihkan dari hal-hal buruk. Ritual ruwatan ini biasanya diadakan pada tanggal satu sesuai kalender Jawa suro.

Sandiaga bersama dengan Wakil Bupati Wonosobo, Albar, berkesempatan untuk mengikuti prosesi ritual ruwatan hingga benar-benar terpotong rambutnya.

Produk ekonomi kreatif Desa Sembungan juga beragam. Untuk kuliner ada makanan khas carica, terong belanda, dan purwaceng. Sementara untuk fesyen ada topi, syal rajut, batik, hingga kaos. Lalu kriya gantungan kunci, kerajinan kayu dan bambu.

Legalitas Desa Wisata Sembungan telah didukung dengan SK Bupati Wonosobo tahun 2020, SK Pokdarwis 2008, SK Kemenkumham 2016 dan SK Pokdarwis 2019, dan SK Pengelola Desa Wisata pada tahun 2020. Sehingga, kelembagaan desanya sudah benar-benar diperkuat.

Pengembangan desa wisata ini menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Hal ini dibuktikan dari big data bahwa dengan adanya desa wisata, peningkatan ekonomi masyarakat naik hingga 30 persen. Karenanya Menparekraf berkomitmen untuk terus menggelorakan desa-desa wisata yang ada di Indonesia.

Standard Post with Image
Wisata

Wisata View Point Terbaik Wonosobo, Berjarak 8,4 Km dari Dieng

Wartaukm.com - Gardu Pandang Tieng menjadi lokasi paling tepat untuk menikmati keindahan alam Wonosobo, melalui gardu pandang wisatawan dapat menikmati keindahan alam Wonosobo dari segala titik.

Berada di area yang sangat strategis, yakni di pinggir jalan utama Wonosobo Dieng membuat tempat ini wajib dikunjungi terutama saat berwisata di Dieng.

Lokasi ini menjadi salah satu view point terbaik di Wonosobo untuk menyaksikan keindahan yang ditawarkan. 

Pengunjung dapat menikmati megahnya Gunung Sindoro yang menjulang dari Dekat, serta keindahan lahan dan pemukiman khas pegunungan dari Gardu Pandang Tieng.

Lokasinya yang berada di jalur Wonosobo-Dieng, seringkali dijadikan area beristirahat sembari menyantap kopi hangat yang dilengkapi keindahan alam. Lokasi ini hanya Berjarak 8,4 Km dari Dieng.

Dari Gardu ini pengunjung dapat menikmati alam Dieng yang telah terkenal hingga mancanegara. Keindahan alam, bukit, gunung, dan pepohonan hijau seperti pahatan nyata yang menjadi incaran wisatawan.

Jika datang saat cuaca cerah, pengunjung dapat menikmati indahnya Gunung Merapi dan Merbabu dari kejauhan.

Dari lokasi ini, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam. Untuk menikmati betapa indahnya matahari terbit, datanglah di waktu lebih pagi begitu sebaliknya. 

Gardu Pandang Tieng menyediakan spot foto menarik kekinian yang jadi favorit pengunjung. Indahnya pemandangan alam membuat pengunjung terpana. 

Matahari terbit juga sering kali diincar wisatawan untuk disaksikan, pengunjung harus datang lebih pagi agar tidak terlewat menikmati indahnya golden sunrise. Pengunjung juga dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam dari tempat ini. 

Sembari beristirahat dan menikmati keindahan alam, wisatawan dapat memesan kopi, gorengan hingga makanan lain di kafe yang tersedia. 

Harga tiket masuk wisata Gardu Pandang cukup terjangkau, Wisatawan hanya perlu membayar retribusi Rp.10.000,- per orang. Harga dapat berubah sesuai kebijakan pengelola.

 

Standard Post with Image
Wisata

Jambore Wisata Kabupaten Bogor Diusulkan Jadi Hari Desa Wisata Nasional

Wartaukm.com - Jambore Wisata Desa tingkat Kabupaten Bogor yang diselenggarakan secara sinergi antara para pengelola Desa Wisata dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor diharapkan dapat menjadi agenda tahunan bahkan ditetapkan sebagai Hari Desa Wisata Nasional. 

Hal itu diungkapkan Ketua Desa Wisata Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Renal Hamzah dalam kegiatan Jambore Wisata Desa 2023 tingkat Kabupaten Bogor, Rabu.

Desa Wisata Tugu Utara memiliki potensi wisata paket lengkap baik pemandangan alam, udara yang sejuk serta budaya lokal yang kuat. Hal ini menjadikan Desa Wisata Tugu Utara sebagai tuan rumah kegiatan Jambore Wisata Desa Tahun 2023 tingkat Kabupaten Bogor.

 Renal Hamzah mengungkapkan, Jambore Desa Wisata jadi momentum sharing session antara sesama pengelola desa wisata baik Kabupaten Bogor serta pengelola desa wisata yang tersebar di berbagai daerah nusantara. 

“Selain sharing session kita juga ada seni budaya, pameran UMKM sebagai sarana promosi dan penjualan,” katanya.

Renal juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan dan jajaran Pemdakab Bogor yang telah mendukung penuh dan memfasilitasi keberhasilan kegiatan Jambore Desa Wisata Tahun 2023 ini.

"Kami juga bangga Desa Tugu Utara bisa menjadi tuan rumah, semoga kami bisa menjadi palopor bisa terselenggaranya Hari Desa Wisata tingkat nasional kedepannya," ujarnya.

Ketua Umum Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amar menyatakan, Jambore Desa Wisata merupakan tahun ke-8 meskipun kegiatannya tingkat Kabupaten Bogor juga menghadirkan rekan-rekan pengelola desa wisata dari tingkat nasional.

Marwah Jambore Desa Wisata merupakan sarana sharing session, pameran UMKM desa wisata wadah saling tukar menukar antar desa wisata informasi baik yang di Kabupaten Bogor maupun nasional sehingga komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin. 

“Tujuan kegiatan jambore kali ini kami sepakat dengan teman-teman di desa wisata lokal di Kabupaten Bogor maupun nasional kita akan membuat sebuah usulan, ingin kegiatan Jambore Desa Wisata ini jadi Hari Desa Wisata Nasional ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.

Deni mengapresiasi terselenggaranya Jambore Desa Wisata dan menjadi visioner kemajuan desa wisata di Kabupaten Bogor. 

Standard Post with Image
Teknologi

Penguasaan Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital Harus Diseriusi Oleh Pemuda

 

Wartaukm.com - Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM menyampaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Blora selaku Inspektur Upacara (Irup) saat membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, pada upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Sabtu (28/10/2023).

“Kita ketahui bersama bahwa setiap tanggal 28 Oktober kita selalu merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP),” kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN. Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.

Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.

“Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” kata Menpora RI dalam pidato yang dibacakan Wabup Blora.

Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain.

“Saudara – saudara sekalian, terakhir, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN,” kata Menpora di akhir pidato.

Upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tingkat Kabupaten Blora berjalan khidmat dan lancar sesuai tata urutan upacara dengan diikuti Forkopimda Blora, Pimpinan OPD Blora, Mahasiswa, Banser, PMR, pelajar SMA, Pramuka, Senkom dan kelompok paduan suara.

Adapun penanggungjawab pacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tingkat Kabupaten Blora adalah Dinporabudpar (Dinkominfo Blora).

Standard Post with Image
Teknologi

Kemajuan Teknologi Musnahkan Pekerjaan Manusia? Begini Kajiannya di Sosiologi UMM

Wartaukm.com - Era transformasi 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia industri. Otomatisasi, internet of things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan menjadi faktor yang mendorong transformasi ini. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Federasi Serikat Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KEP SPSI) R. Abdullah di depan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 5 Oktober lalu. 

Adapun acara tersebut adalah kuliah tamu Prodi Sosiologi UMM dengan mengangkat kajian praktis dan empiris hubungan industrial di era revolusi industri 4.0. Di dalamnya, juga ada penandatanganan kerjasama antara UMM dan SP KEP SPSI, utamanya terkait peningjatan sumber daya manusia. 

Lebih lanjut, Abdullah menjelaskan, dalam hubungan industrial, transformasi tersebut memberikan konsekuensi. Salah satunya yakni pekerjaan yang dulu dilakukan oleh manusia kini semakin otomatis dan terhubung secara digital. Hal ini memiliki dampak signifikan pada hubungan antara pekerja, perusahaan, dan serikat pekerja. 

“Kita tidak hanya menyaksikan perkembangan teknologi yang pesat, tetapi juga pertanyaan mendasar tentang bagaimana menciptakan kehidupan yang layak bagi semua orang. Makna layak di sini berhubungan dengan layak mendapatkan sandang, pangan, papan, dan lainnya. Kalau pekerjaan semakin sedikit, maka perlu adanya sistem baru. Karena setiap warga negara memang layak untuk memilih dan mendapatkan pekerjaan serta upah,” ujar Abdullah yang juga mencantumkan UU sebagai pedoman. 

Menurutnya, pemerintah memiliki peran penting dalam mengatur hubungan industrial untuk memastikan keadilan dan keseimbangan antara pengusaha dan pekerja. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan regulasi yang melindungi hak pekerja, mengatur kondisi kerja, dan memfasilitasi dialog antara berbagai pihak. Saat ini, hubungan kerja yang ada kebanyakan menjadi pekerja kontrak, magang dan paruh waktu musiman. Perlu adanya kebijakan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Maka, anak-anak muda harus bersiap dan mengambil peran. Tidak hanya menunggu masa depan, tapi harus bergerak mulai sekarang. Mereka juga harus bisa memotivasi diri karena merekalah yang nantinya akan memimpin negara.

Sementara itu, Sulismadi M.Si Dosen UMM menegeaskan, hubungan industrial adalah kunci untuk memahami bagaimana proses produksi barang dan jasa berkembang. Peran pengusaha, pekerja, dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan kehidupan yang layak untuk semua orang. Era Reformasi 4.0 telah membawa perubahan radikal dalam dinamika tersebut sehingga mengharuskan semua pihak untuk beradaptasi dengan cepat. Begitupun dengan nilai-nilai sosial yang berkembang. Selain itu, industrial di indonesia juga tidak akan bisa dilepaskan dari ideologi negara yakni pancasila.