Standard Post with Image
Ekonomi

Jokowi Resmi Menghapus Pegawai Honorer Pada Tahun 2024

Wartaukm.com - Pegawai honorer di instansi pemerintah resmi dihapus pada 2024. Instansi juga dilarang untuk merekrut honorer baru untuk mengisi jabatan aparatur sipil negara (ASN).

Berdasarkan revisi UU nomor 20 tahun 2023 tentaang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 31 Oktober lalu, pegawai honorer di instansi pemerintah resmi dihapus pada 2024.

Beleid itu menyebut tenaga non-ASN harus ditata. Penataan pegawai honorer itu dibatasi paling lambat hingga Desember 2024.

"Pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024 dan sejak uu ini mulai berlaku, instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN atau nama lainnya selain pegawai ASN," tulis Pasal 66 beleid tersebut.

Penjelasan Pasal 66 menyebutkan penataan yang dimaksud adalah verifikasi, validasi, dan pengangkatan oleh lembaga yang berwenang.

Adapan larangan yang menyatakan pejabat pembina kepegawaian dilarang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN, yang baru diatur dalam Pasal 65 ayat (1) UU ASN.

Hal serupa juga berlaku bagi pejabat lain di instansi pemerintah yang melakukan pengangkatan pegawai non-ASN.

"Pejabat pembina kepegawaian dan pejabat lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," bunyi Pasal 65 ayat (3).

Pada November 2023 lalu Azwan Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi menyatakan rencana penghapusan tenaga honorer sejumlah 2,3 juta, namun rencana ini dibatalkan walau pemerintah tetap tidak diperbolehkan merekrut tenaga honorer baru.

Standard Post with Image
Ekonomi

Penyebab Bangkrutnya 2 Bank Perkreditan Rakyat

Wartaukm.com - Terdapat 2 bank yang dinyatakan bangkrut tahun ini oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Bagong Inti Marga (BPR BIM) di Jawa Timur dan Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu (Perumda BPR KRI) di Indramayu, Jawa Barat.

LPS mengatakan jika ada alasan mengapa mereka mencabut izin kedua bank perkreditan rakyat tersebut.  

Soal BPR BIM, LPS mencabut izin bank tersebut lantaran arus keuangan yang tidak sehat. Izin BPR BIM telah dicabut pada 3 Februari 2023 lalu. Sementara masalah di BPR KRI yakni fraud dalam manajemen bank. LPS sendiri telah mencabut izin BPR KRI pada 12 September 2023. 

Lalu bagaimana dengan nasib nasabah?  

Nasabah BPR BIM dan BPR KRI bisa sedikit bernafas lega, sebab LPS telah menggantinya. Artinya, uang nasabah yang disimpan di kedua bank tersebut akan dikembalikan.

Purbaya Yudhi Sadewa selaku Ketua Dewan Komisioner LPS Mengatakan BPR BIM memiliki 2.907 nasabah dan sebanyak Rp 13,14 miliar simpanan telah dicairkan dari total simpanan Rp 13,64 miliar.

Kemudian BPR KRI memiliki lebih dari 25.176 nasabah, dimana simpanan sejumlah Rp 248 miliar telah diganti oleh LPS kepada nasabah dari total simpanan Rp 285 miliar.

“LPS bergerak sangat cepat untuk mengembalikan dana nasabah, jadi kita perlu menjaga kredibilitas LPS maupun kredibilitas penjaminan perbankan. Supaya masyarakat tenang dan mereka yakin betul bahwa uang mereka dijamin oleh LPS,” katanya dalam Konferensi Pers KSSK, Jumat (3/11/2023).

Standard Post with Image
Wisata

Wisata Healing Low Budget, Kahyangan Skyline

Wartaukm.com - Wisata Kahyangan Skyline Menyajikan Keindahan alam yang terletak pada ketinggian 1400 MDPL, cocok sekali untuk healing.

Kahyangan Skyline terletak di daerah Seroja, Telogo, Garung, Wonosobo, Jawa Tengah. Tempat rekreasi ini sangat terjangkau dari sisi finansial wisatawan dikarenakan tiket masuk di Kahyangan Skyline ini sangat terjangkau yaitu Rp 10.000.

wisata Kahyangan Skyline menyajikan beberapa spot foto untuk wisatawan yang instagramable yaitu teras kaca dan jaring tebing, dan untuk anak-anak terdapat arena playground dengan tiket masuk Rp 10.000. Kahyangan Skyline juga menyewakan area camping ground dan sewa tenda

Selain itu di Kahyangan Skyline bisa membuat adrenaline traveler naik dikarenakan letak wisata berada di daerah dataran tinggi. Kawasan yang sedikit curam ini bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau bisa dengan menyewa adventure jip untuk sampai ke lokasi.

Kahyangan Skyline dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Wonosobo dengan jarak sekitar 14 km, lokasi wisata ini dapat dinikmati dari mulai pukul 05.00-17.00 WIB.

Standard Post with Image
Ekonomi

Sumbang 57,12 Persen, Jawa Masih Topang Ekonomi RI di Kuartal III 2023

Wartaukm.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat struktur ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 masih didominasi oleh Pulau Jawa.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan Pulau Jawa berkontribusi 57,12 persen pada produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 4,94 persen pada kuartal III ini.

"Secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Jawa," kata dia dalam konferensi pers, Senin (6/11).
 "Sumbang 57,12 Persen, Jawa Masih Topang Ekonomi RI di Kuartal III 2023" selengkapnya

Adapun pertumbuhan ekonomi di Jawa mencapai 4,83 persen yoy pada kuartal III 2023. Namun, angka ini masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2022, yakni 5,18 persen.

Menyusul Jawa, Sumatera berkontribusi sebesar 22,16 persen pada PDB Indonesia. Tercatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera mencapai 4,5 persen yoy.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan mencapai 4,83 persen pada kuartal III 2023. Angka ini juga turun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,57 persen.

Dengan pertumbuhan tersebut, Kalimantan menyumbang 8,08 persen pada PDB RI.

Kemudian, Kalimantan menyumbang 7,25 persen pada PDB Indonesia. Adapun pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,44 persen.

Menyusul Jawa, Sumatera berkontribusi sebesar 22,16 persen pada PDB Indonesia. Tercatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera mencapai 4,5 persen yoy.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan mencapai 4,83 persen pada kuartal III 2023. Angka ini juga turun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,57 persen.

Dengan pertumbuhan tersebut, Kalimantan menyumbang 8,08 persen pada PDB RI.

Kemudian, Kalimantan menyumbang 7,25 persen pada PDB Indonesia. Adapun pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,44 persen.

"Secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Jawa," kata dia dalam konferensi pers, Senin (6/11).
 "Sumbang 57,12 Persen, Jawa Masih Topang Ekonomi RI di Kuartal III 2023" selengkapnya

Adapun pertumbuhan ekonomi di Jawa mencapai 4,83 persen yoy pada kuartal III 2023. Namun, angka ini masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2022, yakni 5,18 persen.

Menyusul Jawa, Sumatera berkontribusi sebesar 22,16 persen pada PDB Indonesia. Tercatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera mencapai 4,5 persen yoy.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan mencapai 4,83 persen pada kuartal III 2023. Angka ini juga turun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,57 persen.

Dengan pertumbuhan tersebut, Kalimantan menyumbang 8,08 persen pada PDB RI.

Kemudian, Kalimantan menyumbang 7,25 persen pada PDB Indonesia. Adapun pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,44 persen.

Menyusul Jawa, Sumatera berkontribusi sebesar 22,16 persen pada PDB Indonesia. Tercatat pertumbuhan ekonomi di Sumatera mencapai 4,5 persen yoy.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan mencapai 4,83 persen pada kuartal III 2023. Angka ini juga turun dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,57 persen.

Dengan pertumbuhan tersebut, Kalimantan menyumbang 8,08 persen pada PDB RI.

Kemudian, Kalimantan menyumbang 7,25 persen pada PDB Indonesia. Adapun pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,44 persen.

Standard Post with Image
UKM

Pelatihan dan Pendampingan Perhitungan Harga Pokok Produksi pada UMKM di Kabupaten Kediri

Wartaukm.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya lewat kegiatan pengabdian masyarakat memberikan dukungan dan peningkatan kapasitas kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri. Kali ini, fokus dari program pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan dan pendampingan dalam perhitungan harga pokok produksi kepada tiga UMKM lokal, yaitu “Gazebo Krispi,” “Kripik Khadafi,” dan “De-Ulan.”

Ketiga UMKM ini memiliki usaha kuliner yang berfokus pada makanan ringan, seperti keripik dan kue kering, yang telah meraih banyak penggemar dari berbagai kalangan. Meskipun produk-produk mereka laris manis di pasaran, mereka masih menghadapi permasalahan yang sering dialami oleh banyak UMKM, yaitu kurangnya pemahaman tentang perhitungan harga pokok produksi.

Dalam komunikasi awal dengan para pemilik UMKM, terungkap bahwa mereka kesulitan dalam menghitung harga pokok produksi produk mereka. Sebagai akibatnya, mereka sering hanya menetapkan harga jual berdasarkan harga pasar tanpa memperhitungkan aspek-aspek biaya produksi yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam menghitung keuntungan yang sebenarnya mereka peroleh dari usaha kuliner mereka.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Dr. Dra. Andarwati dan tim pengabdian FEB UB mengadopsi metode activity-based costing (ABC) dalam pelatihan yang diberikan.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta pelatihan diajarkan cara menghitung harga pokok produksi secara langsung serta mempertimbangkan berbagai komponen biaya yang terlibat dalam proses produksi makanan ringan.

Dengan pendekatan yang lebih akurat ini, diharapkan UMKM lokal di Kabupaten Kediri akan mampu menetapkan harga jual yang lebih benar dan akurat.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di daerah, sekaligus membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk kuliner mereka. Diharapkan, dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh, UMKM “Gazebo Krispi,” “Kripik Khadafi,” dan “De-Ulan” dapat mengoptimalkan usaha mereka, meningkatkan kualitas produk, serta berkontribusi lebih besar dalam perkembangan ekonomi lokal.

Pendampingan dan pelatihan semacam ini menjadi langkah positif dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia, yang dikenal sebagai tulang punggung perekonomian negara. Semoga program-program serupa terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.